Lighting Emiting Diodes atau yang biasa di sebut dengan LED yang dulu hanya di gunakan sebagai lampu variasi oleh para pecinta dan hobi dalam dunia elektronika kini semakin di kembangkan menjadi lampu penerangan yang sangat hemat enegi, terbukti saat saya masih duduk di bangku SMK saya di kenalkan oleh guru saya tentang LED, led sebenarnya adalah salah satu dari sekian banyak komponen elektronika yang termasuk dalam golongan komponen aktif (akan bekerja apabila mendapat tegangan) yang sebenarnya hanya untuk keperluan variasi atau untuk indikator sebuah rangkaian elektronika. namun sejalan dengan berkembangnya teknologi masa sekarang led banyak di gunakan sebagai lampu penerangan, ada beberapa alasan yang mungkin di katakan para pengguna led kenapa mereka memilihnya sebagai penerangan, yaitu :
1. LED di kenal sangat hemat energi.
2. LED sukar untuk rusak kecuali kelebihan tegangan atau kakinya berkarat hingga putus.
3. LED menyala terang namun tidak panas.
Nah itu adalah dari sekian banyak alasan mengapa banyak yang mulai menggunakan led sebagai penerangan.
Ada suatu cerita mengenai led yang ini juga saya dapatkan dari cerita guru saya, pada sekitar tahun 2005 cucunya di belikan senter kecil yang menggunakan 1 baterai 1,5 volt. suatu ketika senter itu hilang dan 2 hari kemudian pada malam hari kebetulan listrik padam dan di bawah ranjang terlihat sinar yang terang, ternyata sinar tersebut adalah senter yang hilang tersebut, sehingga di ambil dan di buka ternyata di dalamnya menggunakan sebuah led putih kecil. Bayangkan dengan hanya 1 baterai yang voltasenya hanya 1,5 volt bisa menyala selama 2 hari. Hemat banget ya???
Inilah bentuk led yang ada di pasaran pada umumnya :
Led mempunyai dua buah kaki yaitu kaki Anoda (A) dan Katoda (K)
Dan berikut sedikit contoh pemanfaatan led untuk lampu penerangan :
