Senin, 29 April 2013

Cara Menambah Kapasitas Memory RAM tanpa Software

RAM atau Random Access Memory adalah memori yang berfungsi untuk mengalokasikan berapa banyak memori yang akan digunakan oleh suatu aplikasi yang berjalan di computer. Jika computer mempunyai RAM yang mempunyai kapasitas besar atau tinggi, maka aplikasi yang berjalan di computer akan berjalan dengan normal dan computer/laptop kita tidak akan terasa lambat. Namun jika ternyata RAM yang ada di computer kita hanya mempunyai memori yang sedikit, tentunya akan sangat berpengaruh terhadap aplikasi yang sudah terinstal di computer kita.

Untuk mengantisipasinya, kita bisa menambah kapasitas RAM computer.

Berikut akan dijelaskan mengenai cara membuat RAM dari flashdisk di windows anda tanpa bantuan dari software.

  • Langkah pertama, siapkan flashdisk yang akan anda gunakan sebagai RAM virtual. Kemudian colokkan ke computer anda.
  • Tunggu hingga computer anda mendeteksi flashdisk anda. Lalu buka windows explorer, klik kanan pada device flashdisk pilih Properties.
  • Pada jendela Properties, pilih tab ReadyBoost. Tunggu hingga beberapa saat, karena computer akan mengecek apakah flashdisk anda memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai RAM virtual. Jika RAM anda memenuhi, maka computer akan menyediakan ceklist.
  • Pilih atau centang pada pilihan Use this device, lalu atur kapasitas yang ingin anda gunakan untuk RAM.
  • Lalu klik Apply, kemudian OK.

Fashdisk anda kini sudah menjadi RAM virtual. Namun perlu diperhatikan bahwa port yang digunakan flashdisk adalah port yang sama pada saat anda membuat flashdisk tersebut menjadi RAM virtual.



Kamis, 11 April 2013

ANALISIS STRUKTUR


JUDUL BUKU          : Mekanika Untuk Insinyur
                                    Edisi Keempat
                                    STATIKA
PENULIS BUKU      : Ferdinand P. Beer
                                    (Leigh University)
                                    E. Russell Johnston, Jr.
                                    (University of Connecticut)
PENERBIT                : 1991 PENERBIT ERLANGGA

Analisis Struktur

Sesuai dengan Hukum Newton ketiga yang menyatakan bahwa gaya aksi dan reaksi antara benda dalam keadaan kontak mempunyai besar yang sama, garis aksi yang sama dan berlawanan arah.

Hukum ini merupakan salah satu dari enam prinsip dasar dari mekanika elementer dan di landasi oleh kenyataan dn eksperimental. Pemakaianyya sangat penting dalam memecahkan persoalan yang menyangkut benda.

Meninjau tiga bagian besar struktur teknik.
1.      Rangka batang (truss) yang di rancang untuk menumpu beban dan biasanya meruppakan struktur yang di kekang penuh dan stationer. Rangka batang terdiri dari batang – batang (member) lurus yang berhubungan pada titik – titik kumpul yang terletak di ujung – ujung setiap batang oleh karena itu, batang  - batang pada struktur jenis ini merupakan batang dengan dua gaya, yakni batang yang mengalami dua gaya sama besar dan berlawanan yang searah dengan dua batang.
2.      Portal (frame) yang juga di rancang untuk menumpu beban dan biasanya juga berupa struktur yang di kekang penuh dan stationer. Namun, portal selalu terdiri dari paling kurang satu batang dengan pelbagai gaya (multi force member), yaitu batang yang mengalami tiga atau lebih gaya yang umumnya yang mengalami tiga atau lebih gaya yang umumnya tidak searah sumbu batang.
3.      Mesin yang di rancang untuk menyalurkan dan mengubah gaya _ gaya dan merupakan struktur yang terdiri dari bagian – bagian yang bergerak. Mesin seperti portal, selalu terdiri dari paling sedikit satu batang dengan pelbagi gaya.

TRUSS (RANGKA BATANG)

Truss (penunjang) Merupakan salah satu jenis umum dari struktur teknik. Trus menghasilkan keduanya : Pecahan praktis dan ekonomis pada situasi teknik, khususnya dalam perancangan jembatan dan bangunan dan bangunan. Trus terdiri dari bagian lurus dan sambungan (sendi) penghubung jenis truss yang biasa di pakai .

Pada umumnya, bagian – bagian truss terbentuk batang dan hanya bisa mendukung beban ringan dalam arah lateral; ini berarti semua beban harus di terapkan pada berbagai sambungannya dan bukan langsung pada bagian – bagiannya. Bila suatu beban terpusat di terapkan antara dua sambungan, atau bila beban terdistribusi harus didukung oleh truss itu, seperti dalam kasus truss jembatan, system lantai harus di tambahkan yang melalui pemakaian stringer dan balik lantai mentransmisikan beban itu.

Rabu, 03 April 2013


Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Sekolah Menengah Kejuruan Khususnya Program Keahlian Rumpun Bangunan

Sumber daya manusia merupakan kunci dari majunya sebuah Negara, kualitas sumber daya manusia secara tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan kemajuan di segala sektor yang sangat pesat. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sebuah upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di karenakan kurikulum di SMK berbasis pengembangan dan pematangan kompetensi keahlian.

Khususnya SMK dalam bidang program keahlian di bidang rumpun bangunan, di harapkan para peserta didik nantinya akan mempunyai kualitas sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi keahlian dalam bidang bangunan. Ini akan membuat sumber daya manusia siap untuk bersaing di dunia industri yang terkait dengan dunia pembangunan dan ini merupakan sebuah kompetensi yang mempunyai prospek yang cukup memjanjikan karena kita tahu betapa banyaknya peluang di dunia pembangunan yang ada di Indonesia. Mereka di siapkan menjadi tenaga yang siap di bidang pembangunan yang mempunyai pengetahuan pengetahuan pendidikan tentang hidup bermasyarakat sehingga di harapkan mempunyai akhlak yang baik.

Namun di setiap usaha-usah pasti akan di temukan sebuah kendala, begitu pula dengan usaha dalam rangka mengembangkan kualitas sumber daya manusia memiliki berbagai kendala. Kendala-kendala tersebut antara lain :

1.     Masih rendahnya tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang ditandai oleh besarnya jumlah dan tingkat pengangguran sehingga resiko ketergantungan semakin tinggi.
2.    Mutu produktivitas sumber daya manusia secara relatif masih harus banyak ditingkatkan terutama untuk menghadapi perubahan ekonomi dan perkembangan teknologi yang semakin cepat.
3.    Masalah besarnya kesenjangan sosial ekonomi masyarakat baik antar kelompok maupun antar daerah.
4.    Penyebaran sumber daya manusia masih belum merata.
5.    Masih rendahnya tingkat kesesuaian dan keserasian dunia pendidikan dengan dunia kerja.

Di sisi lain pembangunan juga akan membawa dampak negatif terhadap kualitas masyarakat apabila tidak memperhatikan atau mempertimbangkan manusia dalam proses pembangunan, yaitu dapat menurunkan kualitas masyarakat. Karenanya perlu ada pertimbangan dari berbagai sisi dalam pembangunan yang akan dilaksanakan terutama sisi sosial, spiritual terhadap kesiapan dan daya tanggap sumber daya manusia dengan perubahan yang terjadi akibat pembangunan dan modernisasi.

Beberapa dampak negatif dari pembangunan terhadap kualitas manusia antaralain Proses industrialisasi akan memakan korban sosial. Oleh karena kurang memperhatikan manusia dalam proses produksi, industrialisasi telah mengakibatkan karyawan menjadi alienated dan mengalami self estrangement. Karyawan merasa asing terhadap karyanya sendiri, asing terhadap kerjanya, dan asing terhadap aktivitas yang dia lakukan sendiri. Semua ini menimbulkan perasaan power lessness, manusia menjadi tidak berdaya, tidak memiliki kontrol pada dirinya maupun kontrol pada sesuatu di luar dirinya.

Dalam rangka mengantisipasi dampak tersebut, pemerintah kita berusaha mengembangkan sumber daya manusia yang bertitik tolak pada kualitas manusia dan kualitas masyarakat sebagaimana telah dinyatakan oleh Menteri Negara Kependudukan dan lingkungan Hidup (dalam Dahlan Alwi) bahwa: “Kualitas dibagi dalam KF (Kualitas Fisik) dan KNF (Kualitas Non Fisik). Atas dasar itu, kerangka KNF adalah:

1.    Kualitas kepribadian.
Ciri KNF (Kualitas Non Fisik) yang pokok yang perlu ada pada setiap manusia pembangunan adalah kecerdasan, kemandirian, keativitas, ketahanan mental, dan keseimbangan emosi-rasio.
2.    Kualitas bermasyarakat.
Keselarasan hubungan dengan sesama manusia, yakni kesetiakawanan dan keterbukaan.
3.    Kualitas berbangsa.
Tingkat kesadaran berbangsa dan bernegara yang semartabat dengan bangsa lain.
4.    Kualitas spiritual.
KNF (Kualitas Non Fisik) dalam hubungannya dengan Tuhan, yakni religius dan moralitas.
5.    Wawasan lingkungan.
Kualitas yang diperlukan untuk mewujudkan aspirasi dan potensi diri dalam bentuk kerja nyata guna menghasilkan sesuatu dengan mutu sebaik-baiknya.
6.    Kualitas karyawan.
KNF (Kualitas Non Fisik) yang diperlukan untuk mewujudkan aspirasi dan potensi diri dalam bentuk kerja nyata guna menghasilkan sesuatu dengan mutu sebaik-baiknya.
Sedangkan ukuran KF (Kualitas Fisik) adalah kualitas yang nampak dalam individu seperti: harapan usia hidup, tinggi badan, angka kesakitan (Dahlan Alwi, 1990: 3).”