Berbicara
mengenai keunggulan – keunggulan dan kekurangan – kekurangan system pendidikan yang
ada di Indonesia memang tidak dapat di salahkan pada sistem yang telah di
canangkan oleh pemerintah namun terkadang justru pihak pelaksanaan pendidikan
atau pihak sekolah itu sendiri yang sistimnya kurang di perdulikan atau kurang
maksimal, hal itu dapat terjadi di karenakan berbagai macam sebab.
Nah,
berikut ini saya akan mencoba menilai atau membuat suatu pendapat mengenai
keunggulan – keunggulan dan kekurangan – kekurangan tentang sistim pendidikan
yang saya alami dari jenjang SD sederajat sampai SMA sederajat.
Mulai
dari jenjang SD, sistem pendidikan yang di berikan sudah cukup baik namun kebanyakan
adalah masalah fasilitas dan infrastruktur dari lembaga pendidikan tersebut
dari mulai gedung-gedung yang sudah rusak dan tak layak sampai kurangnya
peralatan praktek siswa yang kurang memadai, hal ini tentu secara tidak
langsung akan mempengaruhi system yang di buat yang tujuannya menuju ke arah
yang lebih baik.
Kemudian
pada jenjang SMP, kebetulan saya menempuh di MTs Negeri yang notabennya tidak
hanya pelajaran umum yang di berikan, dan pada waktu itu yang paling berkenang
di hati saya adalah sebelum masuk proses belajar mengajar siswa siswi bi
wajibkan untuk mengaji 15 menit, jadi masuk di ruang kelas lebih awal 15 menit
di banding sekolah lainnya. Di jenjang pendidikan ini pun saya menilai
sistemnya sudah cukup baik namun saya banyak menemui guru yang mengajar
pelajaran rangkap, misalkan guru bahasa mengajar olahraga, guru olahraga
mengajar matematika, hal ini tentu akan berpengaruh pada kualitas
pengajarannya, dan infrastruktur yang kurang jelas saya temui di sini ,saya
masih ingat ketika ada pelajaran T.I.K tentang pemanfaatan jaringan internet tapi
sekolah tidak mempunyai fasilitas internet, terpaksa siswa yang ingin belajar
harus iuran untuk rame-rame ke warnet yang jaraknya juga cukup jauh dari
sekolah tersebut, ini hal yang boleh di bilang mengenaskan namun ini realita
dan masih banyak di jumpai di sebagian sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.
Kemudian
saat jenjang SMA, saya menempuh jenjang ini di SMK RSBI swasta dan masuk
jurusan Elektronika dengan kompetensi keahlian Teknik Audio Video yang saya
perhatikan sistemnya sudah cukup baik yaitu siswa tidak hanya di bekali teori
namun juga di berikan pengetahuan melalui praktek langsung, namun saya masih
menjumpai guru yang mengajar rangkap seperti yang saya bilang sebelumnya, kalau
infrastrukturnya saya rasa sudah baik namun saya masih menjumpai ada sebagian
guru yang mengajarnya kurang berkompeten dalam bidangnya.
“Jadi
dapat saya analisis bahwa kesimpulannya di dalam pelaksanaan sistem itu harus
di dukung oleh berbagai aspek, dan sistem yang baik saya rasa adalah dengan
cara-cara yang lebih aktif misal mengadakan proses diskusi kelompok agar siswa
siswi tidak merasa monoton dan bosan”.